PEMANFAATAN BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA MENUJU DESA MANDIRI ENERGI DI DESA DUNGUN LAUT KECAMATAN JAWAI KABUPATEN SAMBAS

Berdasarkan Pasal 1 Ayat 3 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (Permen ESDM 26/2009), Liquified Petroleum Gas (LPG) adalah gas hidrokarbon yang dicairkan dengan tekanan untuk memudahkan penyimpanan, pengangkutan, penanganannya yang pada dasarnya terdiri atas propana, butana, atau campuran keduanya.

Sebagai contoh pada LPG 3 Kg merupakan LPG bersubsidi dalam Permen ESDM 26/2009 yang dikategorikan sebagai LPG Tertentu sebagaimana disebut dalam Pasal 1 Ayat 9 Permen ESDM

26/2009, LPG Tertentu adalah LPG yang merupakan bahan bakar yang mempunyai kekhususan karenan kondisi tertentu seperti pengguna/penggunaannya, kemasannya, volume dan/atau harganya yang masih harus diberikan subsidi. Adapun penggunaannya terbatas bagi konsumen rumah tangga dan usaha mikro.
Persoalannya adalah masih sering terjadi kelangkaan gas LPG 3 Kg bersubsidi di Kalbar yang disebabkan penyalurannya tidak tepat sasaran sehingga persediaannya habis. Padahal sejatinya LPG subsidi ini diperuntukkan bagi warga berpenghasilan rendah baik di perkotaan dan pedesaan. Oleh sebab itu, kelangkaan dapat diatasi dengan adanya kemandirian penyediaan Gas atau Energi yang dapat memenuhi aspek supply dan demand.
Dalam mewujudkan kemandirian energi, Gubernur Kalbar menargetkan 159 Desa Mandiri Tahun 2020 dan paling sedikit 425 Desa Mandiri Tahun 2023, sehingga beriringan dengan program dan kegiatan Pemprov Kalbar dalam mewujudkan desa mandiri di Kalbar. Adapun dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia telah meresmikan Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa, salah satunya diatur dalam Kebijakan Pemprov Kalbar dalam Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Peningkatan Status Kemajuan dan Kemandirian Desa.
Menyikapi kelangkaan gas LPG 3 Kg sekaligus mendorong program menuju Desa Mandiri di Kalbar, maka kegiatan PKM ini dilakukan di salah satu desa yaitu Desa Dungun Laut Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas. Mengutip pada salah satu informasi media elektronik bahwa “Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili telah menyurati Pimpinan Pertamina Kalbar dengan nomor 510/197/Kumindag-E/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 perihal Mohon Bantuan Rencana Pelaksanaan Operasi Pasar Gas 3 .
Oleh sebab itu, kegiatan PKM ini penting dilakukan dalam rangka penyediaan alternatif pengganti energi sekaligus mewujudkan program Desa Mandiri di Kalimantan Barat. Adapun pelaksanaan PKM dilakukan melalui dua kegiatan yaitu penyuluhan pemanfaatan biogas dan pelatihan pembuatan biogas yang sederhana dikhususkan pada skala rumah tangga. Adapun biogas sederhana ini memiliki filosofi ramah lingkungan, hemat, dan berprinsip R3 (Reuse, Reduce, dan Recycle).